Kamis, 30 Juni 2011

Musibah

Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Belum Ditemukan

 

oleh BERITA KOMITE WARTAWAN REFORMASI INDONESIA pada 24 Mei 2011 jam 5:06
Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Belum Ditemukan
Padang Ekspres  Berita Peristiwa 
Mandi-mandi bersama teman sebaya, Rafi bocah 8 tahun hilang diseret arus Batang Binguang, Kampuang Baru, Minggu (22/5). Hingga tadi malam, Tim SAR dan relawan masih intens melakukan pencarian, nasib bocah malang tersebut belum diketahui.

Suasana haru menyelimuti kediaman korban, orang-tua, sanak saudara korban sangat terpukul.  Kejadian itu sungguh tak disangka-sangka.      

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, malapetaka menimpa Rafi berawal ketika disiang itu korban bersama empat temannya mandi berenang di Batang Binguang, persisnya di Kampuang Baru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok. Seperti diungkapkan sejumlah teman korban, pada hari naas tersebut, sekitar pukul 11.00 wib siang mereka mandi bersama.  Awalnya gelagat korban saat berenang tidak ada menunjukan keganjilan, cuma sajaja volume air memang agak naik dibanding hari biasanya dan tampak keruh, akibat tingginya curah hujan semenjak empat hari terakhir.

Namun hanya berselang hitungan menit semenjak awal berenang, Rafi mendadak hilang dan setelah ditunggu-tungu dan dipanggil malah tak jua kunjung menyahut. Terang saja teman korban bersorak meneriaki minta tolong. Saat itu juga warga sekitar berlarian menuju TKP, seraya bahu-membahu melakukan pencarian lewat menyusuri aliran Batang Binguang ke hilir. Upaya pencarian korban tak lama berselang juga turut dibantu TIM SAR Gabungan, Jajaran Polresta Solok serta relawan.

Sayangnya hingga tadi malam kondisi bocah yang masih duduk di kelas II SD, buah cinta dari Rita,40, dan Kiri,45, tersebut belum berhasil diketahui, padahal segala cara dan upaya telah dilakukan. Termasuk lewat menyelami titik-titik yang diyakini berpotensi bisa merambat tubuh korban.

Firman, Koodinator TIM SAR Wilayah Sumbar menyebutkan, pihaknya telah berusaha secara maksimal, namun akibat keterbatasan peralatan penyelaman dan buruknya kondisi air, membuat mereka sempat terkenda. Ditambah luapan air cukup besar, kemungkinan korban telah teseret kehilir. “Namun kendati demikian kita berharap kiranya tubuh korban masih nyangkut tidak jauh dari TKP” ujar Firman.       

Di Selayo Seorang Bocah Juga Hilang  
Ditempat terpisah, di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, seorang bocah juga dilaporkan hilang diseret arus sungai.  Bocah malang itu adalah Audia Rusli ,9, dilaporkan diseret aliran Batang Lembang saat berenang bersam teman-temannya.  Hingga tadi malam, puluhan relawan terus melakukan penyisiran, serta penyelaman di sejumlah tempat, mengandalkan peralatan dan alat penerangan seadanya. (mg9)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More